KUINTAI CERITA BUKAN CEMARKAN PENA
Di celah dedaun kering
kumengintai cerita pilu
di kala menyusuri redup senja
mendung di wajahnya pucat
ada sembilu menikam tulang
dari serpihan kaca tertinggal
tidak berani diri menelannya
namun tetap mengalir di muara
yang tercemar
kukutip retak-retak dan serpih-serpih luka
kususun titik asal cerita
sepahan terserak merata
mengheretku mengintai punca
menyaksi suatu
bertingkah antara pena
langit temaram menyembunyikan malu
bintang-bintang menyaksi
tangkai-tangkai pena bagaikan cedera
tercemar oleh luka jemari
kembali tangkainya
biar ia bisa teguh semula
tenunan aksara berkirim dari kata ke kata
memaut kembali jemari seperti biasa
membiarkan gelap malam menelan
lenturkan tubuh dengan redup mata
menghumban cambahan wasangka
Eytajms
27/12/12
taiping
No comments:
Post a Comment