Dinahari
aku memandang nun jauh di sana
sesaat kedengaran rentak melodi cinta yang bergema
teringat aku tentang si dia
yang berjauhan nun dari mataku
terasa kembali jiwaku bergelora
keranaku terasa alunan syahdunya
berbangsi sang bayu
lagu yang mendayu dayu ke kuping telingaku
Api asmara dahulu pernah membara
berdegupan jantung terasa atmaku
semakin hangat bagaikan rindu terusik dalam kalbuku
terkhayal dan terpaku menghidu harumannya
Iramanya dialun dengan ceria
sambil tersenyum menatap portrtnya
menyengat hatiku yang luka kembali
membuat jiwaku semakin ghairah
setelah aku alpa segala kenikmatan yang lalu
inilah hidangan kopi di dinahari
~ Effendi Almakkawee - NPI
~ 14/12/2012
~ 09:00am
Api asmara dahulu pernah membara
berdegupan jantung terasa atmaku
semakin hangat bagaikan rindu terusik dalam kalbuku
terkhayal dan terpaku menghidu harumannya
Iramanya dialun dengan ceria
sambil tersenyum menatap portrtnya
menyengat hatiku yang luka kembali
membuat jiwaku semakin ghairah
setelah aku alpa segala kenikmatan yang lalu
inilah hidangan kopi di dinahari
~ Effendi Almakkawee - NPI
~ 14/12/2012
~ 09:00am
No comments:
Post a Comment