RINDU KITA SATU
Kudengar akan nafasmu
dihembus oleh angin yang menyapa
lalu aku mencari-cari wajahmu
agar dapat kutatap redup matamu
mata yang sering membuatkan aku rindu
dan yang selalu merebahkan aku
dalam mimpi-mimpi terindah.
Telah kukhabarkan padamu
tentang apa yang aku rasakan
tentang getarnya segugus rindu
bila jarak menjadi pemisah
sedangkan inginku
engkau sentiasa hadir
pada setiap hari-hariku
agar dapat kita warnakan
warna-warna indah
di kanvas percintaan kita.
Masih lagi kudengar nafasmu
dan aku tahu
rindumu juga ada di situ
masih menyapaku
lalu dalam helaan nafasku
kuhirup semua rindumu
untuk kusatukan menjadi satu
di dalam hati dan dalam jiwaku.
…rindumu dan rinduku satu.
Qalam Bertinta
21042013
1917pm
No comments:
Post a Comment