SEBIRU DASAR API
Sepertinya begitu mudah sekali
engkau menuturkan butiran kata
membentur segala kekerasan rasa
membunuh segala ketidakpercayaanku
dalam mengulit cinta yang kau ulitkan
bersama ketidakjujuranmu
yang ternyata sangat bijak berpura-pura.
Setiap ungkapanmu
dipenuhi dengan keindahan
sepertinya warna ungu di dasar api
cantik tetapi amat merbahaya
dan dalam kesedaranku yang mula menjengah
kegoyahan bicaramu kian kurasakan
biar sepintar mana fikirmu
atau sepantas gerakmu yang berselindung
di titik tengah kegelapan malam
yang cuba menerobos
umpama desiran angin tidak berbunyi
namun tujumu telah kupasti
dan aku yakin
saat ini pastinya engkau akan tewas
untuk memancung logik akalku.
Qalam Bertinta
12032013
1003am
No comments:
Post a Comment