Followers

Carian Dalam Blog Ini

Wednesday, October 10, 2012

PERHENTIAN

PERHENTIAN

Barangkali,
Terlalu banyak kekusutan bersiri,
Yang kita telah perbuat bertubi kali,
Walaupun nyatanya tidak langsung bersembunyi.

Sejak dahulu kini dan selamanya,
Ilham dari ciptaanNya maha sempurna,
Diri kita kerap kali membohongiNya,
Kita berlagak hebat mencipta,
Bergolak mencatur peradaban dunia,
Sedangkan yang dinamakan kita,
Tidak sesempurna apa yang diberiNya kepada kita semua.

Apakah sebenarnya,
Yang didendangkan di atas mayapada,
Oleh kita dan semua yang ada,
Sedangkan keabadian yang kita cipta,
Sebenarnya adalah perhentian tentang akhir dunia.

Barangkali ada yang terhimpun,
Saat aku menulis puisi ini jiwa masih beralun,
Dari seberkas ilham yang kucoba susun,
Tentang kemampuan,
Tentang kerisauan,
Tentang kekusutan,
Tentang penindasan,
Tentang kekalutan,
Tentang propaganda dari meja peperangan,
Aku sebenarnya abad ini menjadi rawan.

Kebarangkalian ini,
Terjawab dalam hitam pasang surut tsunami,
Yang nyata menjadi parut di muka bumi,
Kita masih tak menyedari,
Apa yang diberi,
Kita masih gagal untuk menghargai,
Sumbangan dari Ilahi,
Qadak dan qadar Nya kita kini kian hampiri.

Nukilan Pencinta Puisi,
Bayu.
Mersing,Johor.
Johor. 21.03.2011@0340hrs(Isnin).

No comments:

Post a Comment