MEMELUK KEMATIAN II
Senja telah tumbuh di serata tubuh
warna-warna siang, terbang lalu hilang
hanya ada remang-remang malam
duduk dalam diam mengadap kenang
Memeluk kematian
laksana memandang kain kapan
bila wajah berpaling, dosa kembali berdenting ?
.
Angah Arie
Diari jinga, Seremban
25012012 06:30
Memeluk kematian
laksana memandang kain kapan
bila wajah berpaling, dosa kembali berdenting ?
.
Angah Arie
Diari jinga, Seremban
25012012 06:30
No comments:
Post a Comment