KELUKAAN YANG TAK TERSEMBUH

KELUKAAN YANG TAK TERSEMBUH

Berbaring di padang rerumputan dan ilalang
kupamerkan resahku ke dada langit
cuba bertanya pada awan

tentang perihal satu kelukaan
menghiris disegenap urat sarafku
yang melontarkan aku
ke tasik duka
ke kolam airmata.

Bertanya lagi pada awan
di manakah dapat kucari
penawar kelukaan ini
agar dapat kusembuhkannya
biarpun parutnya masih membekas
menyingkap kenangan pahit
yang pernah terhias
pada wajah cintaku.

Dan ketika sang awan mula berarak pergi
aku tahu
resahku akan terus di situ
kelukaanku akan terus berdarah
tanpa kesembuhan
yang dapat meredakan aku dari kesakitan
dan aku juga pasti
aku akan tetap di situ
berbaring di padang rerumputan dan ilalang
menunggu keajaiban
yang entah bila akan muncul.

Awan pun semakin jauh meninggalkan resahku!... .

Qalam Bertinta
13102012
0149am.