Followers

Carian Dalam Blog Ini

Wednesday, October 10, 2012

KALI TERAKHIR

KALI TERAKHIR

Sepanjang panjang perjalanan pulang ke kampung, airmata mengalir tanpa henti.

Saya sendiri tidak tahu bagaimana saya dapat juga menghabiskan masa seharian dengan bersama dia tanpa menangis. Sepanjang pertemuan itu, saya lihatkan pada dia senyuman saya yang paling manis. Kami bertukar cerita dan saya bertanya bermacam macam perkara pada dia. Derai tawa kami adakala mengundang pandangan orang sekeliling. Saya terus menerus mengusik dia, sedangkan hati saya tidak berhenti berbisik: 'ini kali terakhir kami bertemu', 'ini adalah kali yang terakhir.'

Sesekali air mata terasa tak dapat di bendung, bergenang jua bila sebak didada tambah bergelora. Bila yang demikian terjadi, segera saya sembunyikan dengan berpaling ke arah lain atau dengan memandang ke langit.

Tuhan, sesungguhnya saya hanya ingin agar saat saat gembira ini tersemat di hati dan mindanya sebagai memori terindah dan hadiah terakhir dari saya.

Dia sebahagian dari saya.
Dia adalah belahan jiwa saya.
Dia adalah guru, dia adalah kekasih dan dialah jua sahabat sehati dan sejiwa saya.

Tanpa dia, dunia seakan hilang warna, deria seakan hilang rasa dan dunia hilang segala keindahannya. Bulan tidak akan muncul lagi.

Menyayangi dia, hanya dia, selamanya hingga ke hujung usia.

No comments:

Post a Comment