Followers

Carian Dalam Blog Ini

Wednesday, October 10, 2012

BUNGA SAKURA (V)

BUNGA SAKURA (V)

Saat terkilan rasa,
Menerima khabar hitam tsunami,
Yang membadai raut waja bunga-bunga sakura,
Piagam di bahumu tercalar waktu bendera berkibar melambai,
Hamparan putih dan satu titik merah yang telah terluka,
Kau bunga sakura dengarkan nukilan ini,
Yang kutitipkan pada puisi bersulam bait kata-kata,
Tentang kisah azali,
Tentang halaman suka ria,
Tentang sebuah janji,
Yang kini menjadi pohon duka,
Sakura bunga indah berdirilah lagi,
Agar aku dapat rimbunkan syair sehingga ke tanjung dunia,
Demi berhentilah raung tangis ini,
Rasa sayang membara duka bulat gembira,
Dan dahanmu pun moga akan berseri wangi lagi,
Saat ranting-rantingmu rapuh merana,
Bangunlah dari dentuman belaian mimpi ngeri,
Jangan melutut di hujungnya duka.

Sakura bunga indah,
Pandanglah aku yang turut luka parah,
Janganlah biarkan kelopakmu dilatam dijajah,
Berdirilah segagah bendera putih di tengahnya titik merah.

Nukilan Pencinta Puisi,
Bayu.
Mersing,Johor.
29.03.2011@0150hrs.(Selasa).

No comments:

Post a Comment