Followers

Carian Dalam Blog Ini

Friday, October 19, 2012

AIDIL ADHA

AIDIL ADHA

Aidil adha menyambut salam syafak di langit
Yang bertandang di bahu senja merah
Sempurnakan bait senyuman tanpa mengungkit
Kisah agung sebuah pengorbanan
Nabi Ibrahim a.s.

Jasadnya adalah pena pengorbanan
Tangisnya tumpah memadamkan hakikat tentang Ismail a.s
Yang diisu sebagai titik mulanya korban
Dibaringkan Ismail a.s
Pada temasya penyembelihan
Yang akhirnya merubah rasa sugul
Tumbuh pohon restu yang menakjubkan.

Seiring sorotan mata mempesona Nabi Ibrahim a.s
Lalu Kaabah digapainya sehebat tugu iman
Tanah Makkah paksi segala manik-manik tasbih menjadi saksi
Siat sayat di tangkai hati
Ibadat korban bagaikan timbangan akhiran
Selalu membersihkan bukan dibersihkan
Dari segala debu kotoran
Aidil adha bentangkan dua jalan pilihan
Di dalamnya ada pengharapan
Ada pengorbanan jalan kasih sayang
Bukan jalan peparangan.

Pengorbanan telah menjadi sebuah kutbah paling agung
Memadamkan palit sebuah keresahan
Pada Aidil adha kita paling miskin selaku hambaNya
Kita dinilai bukan dengan emas yang dipakai
Kita dinilai melalui sukma yang bertangkai.

Seperti semilir rindu yang merata
Saat berdetik doa di serambi makam Nabi Muhammad s.a.w
Yang juga telah berkorban untuk kita sebagai umatnya
Yang Maha bijaksana pada Aidil adha tiada keraguan
Perdunya telah berkalang akar
Dia adalah Tuhan yang mempunyai singgahsana yang agung
Berjilid hukum dan medan ketetapan janji
Selamanya pasti terlalu Maha hebat dan Maha ulung.

Nukilan Pencinta Puisi,
Bayu.
Segamat,Johor.
191012@1112hrs(Jumaat).

No comments:

Post a Comment