Followers

Carian Dalam Blog Ini

Saturday, August 11, 2012

SUNGGUH RINDU

Masih ternyiang usik tawamu yang basah menyiram kalbu
waktu itu kita masih bermesra dalam gurau senda , sedih sendu
mesra merayap menyentuh ukhuwah yang tersemai indah
kita pun berlari , menari dalam gelak , jengkil dan sakit hati
tak pernah ada sekelumit dendam dan sentap jiwa
bila kita saling mengerti tentang hidup
persaudaraan kitapun menjadi pohonan yang membawa redup.

Tapi kini segalanya menjadi sepi
rimbunan kasih hilang dalam jasad yang terbuang
tiupan angin yang mesra berhembus membawa luka
lalu menyingkirkan aku tersungkur di sapa hakikat benci
tidak selamanya kasih melimpah
tidak perlu mengharap rindu yang tertumpah
ulitlah segala kenangan waktu bersama
hidupkan semangat dalam bayangnya yang menerbit lara.

Sungguh rindu
aku tak puas hidup dalam menanti tegur sapamu
walau di hati terasa amat dekat
namun kita semakin jauh dipisah hasrat
meski setiap saat kulihat engkau berbicara
namun tak tersapa pada selembut nada
menghujam aku pada sudut kegelisahan
tertanyalah hati
sebesar mana dosaku yang tertancap di benak rasamu
hingga aku pun menghitung tiap saat pada duri luka yang tertancap
menghiris sembilu pada detik kau menghunus ucap
aku pun jadi tahu diri
bahawa dalam hidup ini dan mungkin buat selamanya
engkau sebenarnya telah tiada lagi.

Che Fauziah Idris
Kuala,Kurau
Perak
11 Ogos 2012
9.08 am

No comments:

Post a Comment