Duhai resah nan bermukim,
lara hatinya tika berjauhan,
ia menggamit budi lalu,
budi yang sering disulami.
Duhai resah nan bermukim,
ia bersalut kasihnya sejati,
mencium rakus tangan tua itu,
mendamba belaian suteranya.
Jangan dibiarkan jauh hatinya,
jangan dibiarkan sayu jiwanya,
jangan dibiarkan melara sendu.
@biNtANg D hAti
Duhai resah nan bermukim,
lara hatinya tika berjauhan,
ia menggamit budi lalu,
lara hatinya tika berjauhan,
ia menggamit budi lalu,
budi yang sering disulami.
Duhai resah nan bermukim,
ia bersalut kasihnya sejati,
mencium rakus tangan tua itu,
mendamba belaian suteranya.
Jangan dibiarkan jauh hatinya,
jangan dibiarkan sayu jiwanya,
jangan dibiarkan melara sendu.
@biNtANg D hAti
Duhai resah nan bermukim,
ia bersalut kasihnya sejati,
mencium rakus tangan tua itu,
mendamba belaian suteranya.
Jangan dibiarkan jauh hatinya,
jangan dibiarkan sayu jiwanya,
jangan dibiarkan melara sendu.
@biNtANg D hAti
No comments:
Post a Comment